DOA
Matius 6:7
"Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan di kabulkan."
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Doa adalah nafas hidup orang percaya, dengan Doa kita juga bisa berkomunikasi dengan Tuhan. Doa juga bukan hanya sebagai alat meminta, tapi juga cara kita mengungkapkan rasa syukur kita kepada Tuhan.
Dalam Matius 6:5-15 mengajarkan kita bagai mana caranya berdoa, yaitu tidak munafik dan harus tulus. Apa yang kita Doa-kan haruslah jujur dan tulus, bukan semata-mata untuk mencari muka. Menerima pujian atas suatu Doa, bukanlah hal baik bagi orang kristen. Doa yang kita ucapkan tidak harus dengan kata-kata yang indah, tapi cukup dengan hati yang mengarah kepada Tuhan.
Berikut ini ada sebuah ilustrasi tentang doa,
Di sebuah hutan belantara yang luas, ada seorang anak kecil yang tersesat. Dia mencoba mencari jalan untuk pulang ke rumahnya, namun di tengah jalan dia bertemu dengan se-ekor singa yang buas. Sang singa kelihatan sangat lapar, dan ingin menerkam si anak kecil itu. Sang anak-pun kelihatan begitu takut, seketika itu juga ia berdoa kepada Tuhan. Karena anak kecil ini hanya di ajarkan doa makan oleh ibu-nya, dia pun berdoa sesuai dengan apa yang di ajarkan. Dengan mengunci tangan dan menutup mata, si anak berdoa: "Tuhan Yesus, Trimakasih atas makanan dan minuman ini. Tuhan tolong berkati makanan ini, amin.". seketika itu sang singa tidak jadi menerkam sang anak, dan lari menjahui anak itu.
Entah kenapa singa itu lari, namun yang pasti Doa memiliki kekuatan yang dasyat. Tidak perlu dengan kata-kata yang indah, atau bertele-tele dan panjang. Hanya hati yang benar-benar tertuju pada Tuhan, dan bersungguh-sungguh, itulah yang membuat Doa kita di dengarkan oleh TUhan.
Ingat! Tuhan tahu setiap isi hati kita...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar